Tari Lego-Lego Seni Tari Adat Alor NTT

Tari Lego-Lego Seni Tari Adat Alor NTT | TradisiKita - Salah satu tarian tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) yang cukup terkenal adalah tari lego-lego. Tari lego-lego adalah salah satu tarian tradisional masyarakat  di Pulau Alor, Nusa tenggara Timur.

Seperti apakah tari Lego-Lego ini? Mari kita simak penjelasan mengenai tari lego-lego dibawah ini

Deskripsi Tari Lego-Lego

Tari Lego-Lego merupakan salah satu tarian tradisional yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Alor dan masih dilestarikan hingga sekarang. Tarian ini biasanya dimainkan oleh penari pria dan wanita secara masal, biasanya sekitar 50 orang. Mereka menari dengan saling bergandengan tangan dan membentuk formasi melingkar mengelilingi Mesbah. Tari Lego Lego sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat maupun acara pertunjukan.

Baca Juga


Tari Lego-lego dari Alor

Sejarah Tari Lego-Lego

Tari lego-lego merupakan warisan budaya yang diturunkan dari nenek moyang terdahulu. Tarian ini awalnya merupakan tarian yang sering diadakan saat upacara adat atau setelah melakukan kegiatan bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan mereka.

Ungkapan rasa syukur tersebut mereka lakukan dengan mengelilingi Mesbah sambil bergandengan dan menyanyikan lagu-lagu pujian terhadap Tuhan. Mesbah sendiri merupakan sesuatu benda yang disakralkan oleh masyarakat Alor.

Makna Tari Lego-Lego

Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa tari lego-lego dilakukan dengan menyayikan lagu-lagu pujian kepada Tuhan. Hal ini menandakan bahwa tari lego-lego memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan kepada Tuhan.

Disamping sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, tari lego-lego juga memiliki makna nilai persatuan diantara masyarakat Alor. Hal itu terlihat dari para penari yang bergandengan tangan dan juga berkumpul menjadi satu. Mereka menari tanpa membedakan jenis kelamin, status sosial, dan lainnya.

Pertunjukan dan Gerak Tari Lego-Lego

Gerakan tari Lego – lego sangat sederhana, yaitu didominasi gerakan kaki yang bergerak maju, mundur, kanan , atau ke kiri. Meskipun tergolong tarian yang sederhana, namun penari yang ada di dalamnya harus kompak.

Setiap kaki penari lego-lego akan dipasang gelang yang dapat mengeluarkan bunyi. Jika gerakan antar penari tidak kompak, suara yang dihasilkan akan rancu dan tidak berirama. Selain akan merusak irama lagu, penari juga berpotensi terjatuh jika gerakan antar penari tidak kompak.

gerakan tari lego-lego

Musik Pengiring Tari Lego-Lego

Setiap daerah di Alor memiliki ciri tersendiri dalam menarikan Tarian lego – lego. Terdapat kelompok yang menggunakan alat musik dan ada pula yang tidak menggunakan alat musik. Alat musik yang digunakan merupakan alat musik tradisional NTT seperti  tambur, gong dan moko. Sedangkan golongan yang tidak menggunakan alat musik hanya bernyanyi dan memanfaatkan gemerincing gelang kaki.

Selain iringan alat musik tradisional. tarian ini juga dilengkapi dengan nyanyian atau lagu-lagu pujian kepada Tuhan. Permulaan lagu akan dipimpin oleh seorang pemandu yang disebut pemantun dan diikuti penari lainnya.

Kostum / Pakaian Penari Lego-Lego

Kostum atau pakaian yang digunakan oleh para penari lego-lego yaitu pakaian adat NTT yang menjadi identitas mereka. Pakaian adat tersebut berupa kain sarung dan kain tenun khas Alor menjadi pakaian para penari. Penari pria mengenakan penutup kepala yang terbuat dari kain, sedangkan penari wanita membiarkan rambutnya terurai. Tak lupa juga aksesoris berupa gelang kaki yang mengiringi para penari saat memulai tarian.

Perkembangan Tari Lego-Lego

Tarian Lego – Lego pada perkembangannya tidak hanya dilakukan dalam upacara adat tertentu. Akan tetapi hampir sama dengan tari tradisional lainnya, tarian masyarakat Alor ini juga berkembang dalam hal fungsinya menjadi tarian penyambutan tamu, sekaligus juga menjadi sebuah hiburan dalam berbagai perayaan dan festival budaya.

Video Tari Alor-Alor

Berikut ini sebuah cuplikan video tarian Lego-Lego masyarakat Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel