Pertama Kali Dalam Sejarah, Kerajaan Arab Saudi Mengizinkan Jurnalis Wanita Untuk Tampil Sebagai News Anchor
September 25, 2018
Edit
Pertama Kali Dalam Sejarah, Kerajaan Arab Saudi Mengizinkan Jurnalis Wanita Untuk Tampil Sebagai News Anchor - Kaum Wanita di Arab Saudi semakin menikmati kebebasan beraktivitas. Setelah mendapatkan izin mengemudi mobil, menyaksikan pertandingan olahraga, kini perempuan Saudi diberi kesempatan sebagai News Anchor / Pembawa Acara Berita dalam di stasiun TV Pemerintah Arab Saudi.
Dilansir dari dailymail, wanita bernama Weam Al Dakheel mengukir sejarah saat tampil sebagai News Anchor dan menerima respons yang sangat positif di media sosial. Dia dipuji sebagai tonggak sejarah dari kerajaan konservatif Arab Saudi. Berdasarkan informasi, Al Dakheel pernah bekerja di CNBC Arabia. Dia pun pernah bergabung sebagai Pembawa Acara untuk Al Arab News Channel di Bahrain.
Weam Al Dakheel ( Foto : dok. SaudiTV) |
Saat ini Al Dakheel bergabung di Al Saudiya yang sebelumnya populer dengan sebutan Saudi TV Channel. Saluran ini dikelola dan dijalankan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi. Sebenarnya Al Dakheel bukan perempuan pertama yang tampil di Televisi Arab Saudi. Namun, penampilannya di acara berita malam menjadi sorotan dunia karena sebelumnya para wanita hanya diberi kesempatan untuk tampil di acara yang lebih ringan seperti berita pagi, acara memasak, dan prakiraan cuaca.
Saudi TV melalui laman twitter resminya menjelaskan bahwa Jumanah Al Shami adalah perempuan pertama yang tampil di acara berita pagi pada tahun 2016 dan Sejarah kembali tertulis setelah Weam Al Dakheel menjadi presenter perempuan pertama pada acara berita malam, dan mencatat momen bersejarah untuk pertama kalinya bagi Saudi TV dan tentunya untuk Kerajaan Arab Saudi. Semua perubahan tersebut merupakan bagian dari Visi 2030 yang dijalankan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Sang pangeran berupaya untuk memodernisasi Arab Saudi hingga 2030 mendatang.