Pengertian Modalitas Pada Musik Jazz

Pengertian Modalitas Pada Musik Jazz - Modalitas adalah tata aturan pergerakan nada-nada yang telah berkembang sejak abad pertengahan, dimana pergerakan nada tidak disandarkan pada kadens. Tetapi dalam setiap modus masing-masing memiliki kecenderungan pergerakan yang dipengaruhi oleh nada finalis serta nada dominan. Di dalam genre musik jazz, modus digunakan sebagai salah satu materi yang penting untuk menggembangkan improvisasi, dimana modus-modus tersebut digunakan di atas suatu akord-akord. Sehingga memunculkan aturan bagi penempatan modus terhadap akord. Pengaturan ini berbentuk penetapan bahwa dalam suatu tipe akord tertentu dapat dimainkan modus-modus tertentu. Tipe akord sendiri dibagi dalam tiga bentuk, mayor 7, minor 7, dan dominant 7 yang diimana setiap tipenya dikembangkan dengan nada-nada tambahan yang intervalnya semakin jauh. Teknik ini disebut sebagai chord superimposition.

Modalitas dalam jazz sesungguhnya hanya terbatas pada teknik penempatan modus dalam karakter-karakter akor sebagai background harmoni dalam sebuah lagu jazz. Kemudian, apakah sebenarnya modus/modes itu?

Ceritanya kurang lebih seperti ini, dahulu sebelum tangga nada mayor itu terstandarisasi secara kompleks seperti sekarang, sesungguhnya telah ada rangkaian nada yang berbeda-beda. Hal inilah yang disebut dengan modes. Pada zaman yunani telah dikenal berbagai jenis modus seperti doris, mixolidis, aeolis dan sebagainya. Tetapi modus yang ada pada zaman yunani ini berbeda dengan modus yang kita kenal saat ini. Terdapat sebuah rantai sejarah yang terputus, sehinga penyebutan modus pada zaman itu berbeda dengan modus pada zaman sekarang.

Illustrasi Musik Jazz

Baca Juga

( Foto : needsindex.com )


kemudian modus - modus tersebut berkembang dan ketika telah lengkap, ternyata modus-modus tersebut sesungguhnya adalah satu rangkaian yaitu tangga nada mayor. Berarti modus itu sesungguhnya adalah sebuah tangga nada mayor (ataupun minor melodis) namun dengan perspektif tonik yang berbeda. Modus-modus adalah sebagai berikut :

1. ionian (1-2-3-4-5-6-7-1)
2. dorian (1-2-b3-4-5-6-b7-1)
3. phrygian (1-b2-b3-4-5-b6-b7-1)
4. lydian (1-2-3-#4-5-6-7-1)
5. mixolydian (1-2-3-4-5-6-b7-1)
6. aeolian (1-2-b3-4-5-b6-b7-1)
7. locrian (1-b2-b3-4-b5-b6-b7-1)

Modus-modus tersebut memiliki karakter seperti halnya akor dan karakter inilah yang kemudian akan menjadi pedoman bagaimana menempatkan modus-modus tersebut dalam improvisasi.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel