Negara Bolivia Memiliki Tempat Terasin Di Dunia
Agustus 14, 2018
Edit
Negara Bolivia Memiliki Tempat Terasin Di Dunia - Apakah anda pernah ke Negara Bolivia ? Di Negara terbut ternyata ada satu destinasi wisata yang cukup unik yaitu Salar de Uyuni, dataran garam terbesar di dunia dengan luas sekitar 10.582 kilometer sekaligus dijuluki sebagai cermin alam terbesar di dunia. Salar de Uyuni terletak di antara Potosi dan Oruro, dekat puncak Pegunungan Andes, Bolivia. Dataran garam ini terbentuk oleh beberapa danau purba, yang berubah bentuk sekitar 30.000 sampai 42.000 tahun yang lalu. Permukaannya tertutup lapisan garam setinggi beberapa kaki, menjadikan dataran ini tetap kering sepanjang tahun.
Menurut beberapa sumber beberapa kali dalam satu tahun tahun dataran yang terletak di wilayah barat daya Bolivia tersebut menerima hujan hingga tertutup lapisan air tipis. Pada saat itu Salar de Uyuni pun berubah menjadi cermin alam terbesar di muka bumi. Permukaannya yang datar sempurna dan jernih memantulkan refleksi langit dan awan di atasnya dan menghasilkan pemandangan yang mengagumkan bagi siapa saja yang menyaksikannya.
Salar De Uyuni, Bolivia ( Foto : mybestplace.com ) |
Suhu sebenarnya di Salar de Uyuni cukup hangat, hanya berkisar antara 13 derajat sampai 21 derajat celcius. Setiap tahun para turis macanegara berdatangan kesana hanya untuk menyaksikan fenomena cermin raksasa tersebut. Selain bercermin di sana pengunjung Salar de Uyuni juga memiliki kesempatan untuk menyaksikan kawanan burung flamingo merah muda terbang dan bercengkrama yang menjadikan kawasan dataran garam ini sebagai habitat mereka.
Salar dalam bahasa berarti dataran garam. Sedangkan kata uyuni diambil dari bahasa Aymara yang berarti hamparan. Uyuni juga merupakan nama sebuah kota yang menjadi tempat persinggahan bagi turis yang hendak mengunjungi dataran garam tersebut. Jadi, Salar de Uyuni bisa diartikan sebagai dataran garam yang terhampar atau dataran garam di Kota Uyuni.
Salar de Uyuni juga dikenal dengan nama Salar de Tunupa. Menurut legenda Aymara, dulunya Gunung Tunupa, Kusku, dan Kusina yang mengelilingi Salar adalah raksasa. Tunupa dan Kusina adalah raksasa perempuan, sedangkan Kusku adalah raksasa laki-laki. Tunupa kemudian dinikahi Kusku, tetapi Kusku malah melarikan diri dengan Kusina. Sambil meratapi kepergian Kusku, Tunupa menangis sambil menyusui putranya. Kemudian air mata dan ASI Tunupa jatuh ke bumi, bercampur menjadi satu dan membentuk dataran garam. Karena penghormatan warga setempat terhadap Tunupa, mereka lebih sering menyebut dataran garam tersebut dengan nama Salar de Uyuni daripada Salar de Tunupa.