Festival Yulin, Festival Memakan Daging Anjing Tahunan Dari China
Agustus 07, 2018
Edit
Festival Yulin, Festival Memakan Daging Anjing Tahunan Dari China - Festival Anjing Lychee dan Anjing, yang biasa disebut sebagai Festival Daging Anjing Yulin, adalah perayaan tahunan yang diselenggarakan di Yulin, Guangxi, China, selama titik balik matahari musim panas di mana para pengunjung festival makan daging anjing dan leci. Festival ini dimulai pada tahun 2009 dan berlangsung sekitar sepuluh hari di mana diperkirakan 10.000–15.000 anjing dikonsumsi dan Festival ini tergolong sangat kontroversial karena telah dikritik oleh para Aktivis Hewan Internasional.
Tradisi mengonsumsi daging anjing sebenarnya telah dilaksanakan di China sejak 400 tahun yang lalu. Praktisi pengobatan tradisional di China percaya bahwa mengonsumsi daging anjing dapat mengurangi rasa panas yang dirasakan selama musim panas. Festival ini dirayakan setiap tahun di Yulin, Guangxi, China, selama titik balik matahari musim panas pada bulan juni, dengan makan daging anjing dan leci. Hal ini kemudian menjadi alasan kuat bagi masyarakat Yulin untuk menyelenggarakan festival tersebut.
 |
Penjualan Anjing untuk Festival Yulin (Foto : Animals Asia) |
Selama 10 hari perayaan, anjing diarak dalam peti kayu dan kandang logam dan diambil untuk dikuliti dan dimasak untuk dikonsumsi oleh pengunjung festival dan penduduk setempat. Sekitar 10.000 hingga 15.000 anjing dikonsumsi selama 10 hari festival. Jumlah konsumsi daging anjing pada festival Yulin telah berkurang menjadi 1.000 pada tahun 2015 dikarenakan gencarnya protes yang dilakukan masyarakat internasional terhadap festival ini.
Penduduk setempat dan penyelenggara festival mengklaim bahwa anjing-anjing dibunuh secara manusiawi dan mereka juga percaya bahwa "makan anjing tidak berbeda dengan makan daging babi atau daging sapi". Namun, aktivis hak-hak binatang mengklaim bahwa hewan-hewan itu "diperlakukan dengan kejam". Banyak anjing menderita sebelum dibunuh, mereka juga memiliki bukti bahwa anjing yang dipukul sampai mati dengan jeruji besi, dikuliti hidup-hidup, direbus hidup-hidup dan menderita banyak penyakit. Beberapa orangpun mengkalim bahwa bahwa sebagian kecil anjing yang dimakan ternyata adalah hewan peliharaan yang dicuri.