Keindahan Baroque Dance : Tarian Yang Populer Di Kerajaan Eropa Pada Abad Pertengahan
Agustus 20, 2018
Edit
Keindahan Baroque Dance : Tarian Yang Populer Di Kerajaan Eropa Pada Abad Pertengahan - Jenis tarian yang tak lekang oleh waktu rasanya cocok untuk mendeskripsikan keberadaan Baroque Dance. Tarian ini muncul sejak tahun 1650 dan berkembang dengan cepat di Eropa. Pada zaman tersebut, kebudayaan berkembang sangat pesat disana. Dalam masa yang disebut Baroque era (1650-1790) terdapat banyak karya-karya seni yang kini menjadi bagian klasik dari sejarah, salah satunya adalah Baroque dance.
Sesuai dengan namanya, tarian ini tak sembarang dipelajari dan dinikmati oleh masyarakat yang hidup pada masa itu. Baroque dance hanya dapat diperkenalkan bagi kalangan bangsawan. Bahkan konon, Baroque dance pada masanya memiliki fungsi sebagai acuan dalam melihat strata sosial seseorang. Jika orang tersebut bisa menari Baroque secara baik, derajatnya bisa naik tingkatannya di mata sang raja.
Baroque dance sendiri berkembang di dua daerah, yakni Inggris dan Perancis. Di Inggris, Baroque dance muncul pertama kali dengan sebutan country dance. Sementara di Perancis, Baroque bermula dari istilah court dance, yakni tarian yang hanya boleh dipentaskan di istana.
Baroque Dance ( Foto : joyofdance.ca ) |
Baik di Inggris maupun Prancis, baroque dance memiliki kesamaan fungsi, yakni sebagai tarian sosial. Fungsi ini muncul karena Baroque dance jarang dilakukan secara individu, mirip dengan Ballroom dance. Di zaman tersebut, dua penari Baroque harus bergerak secara seragam yang kemudian berpindah tempat dalam waktu yang bersamaan.
Baroque hanya bisa dipentaskan di kalangan terpelajar karena dianggap cukup sulit dipahami. Jenis tarian ini mengenal istilah skema dan notasi sehingga gerakannya tak bisa dilakukan secara dengan asal-asalan. Gerakan-gerakan Baroque dance diciptakan untuk bisa dinikmati dari ketinggian tertentu.
Zaman dahulu, pentas penari-penari Baroque dilakukan di ketinggian yang jauh lebih rendah ketimbang penontonnya. Sehingga sangat lumrah apabila dalam Baroque ditemukan banyak terjadi perpindahan posisi yang simetris antarpenari.
Gerakan Baroque sejak dulu kala memang hanya seputaran gerak langkah kaki yang seragam antara para penari. Kadangkala sepasang penari berpegangan tangan dalam bentuk yang sepadan dengan pasangan lainnya. Dalam beberapa part tertentu tiap pasangan mendapat bagian untuk unjuk gigi dengan menari individual. Intinya dalam tarian Baroque, pola, ritme, dan gerak tubuh harus bisa dinikmati secara elegan, tak boleh asal dan terburu-buru.
Ada dua jenis Baroque dance yang terkenal yakni courante dan sarabande. Courante merupakan tarian favorit Raja Louis XIV dari Prancis. Tarian ini diperagakan dengan mengikuti musik tempo 3/2 dengan karakteristik langkah yang tak terpotong serta mengikuti irama musik.
Sementara itu sarabande berawal dari Spanyol yang dimainkan secara duet dan kerap dijadikan tarian pembukaan pentas teater. Tarian ini biasanya ditutup dengan keluwesan gerakan mengikuti irama musik yang semakin melambat.